KomposNews-Medan | (29/08/2022) Kota Medan dilanda hujan selama 3 jam, ratusan rumah terendam banjir di lingkungan I Sei Agul Kec. Medan Barat menggenangi perumahan warga dan fasilitas umum. Dari pantauan Reporter Kompi News di lapangan, hampir seluruh rumah warga di lingk I mengalami kebanjiran sampai masuk kedalam rumah, diperkirakan 200 rumah warga terendam banjir, akibatnya puluhan warga terpaksa memindahkan barang-barangnya ke tempat yang lebih tinggi. Selain itu banjir juga diakibatkan drainase yang tidak memadai untuk tempat pembuangan air. 

Salah satu seorang warga sekitar, Ali mengatakan "Hujan turun sekitar jam 5.30 sore, air mulai naik sekitar jam 7 malam tidak disini saja bahkan ditempat lain juga kebanjiran,  banyak juga rumah warga yang terendam banjir hingga masuk ke rumah" terang Ali. 

Warga setempat sudah jenuh menghadapi banjir yang sering terjadi apa bila musim hujan tiba, apalagi ketika hujan lebat walaupun hanya sebentar. Hampir 10 tahun ini kami mengalami banjir tapi tidak ada tindak lanjut dari pemerintah. Banjir kali ini mencapai selutut dan sepaha orang dewasa dan akibat banjir banyak barang-barang kami yang rusak,  tegas Ali warga Lingk. I Sei Agul. 

Beliau juga mengatakan, "Kami berharap pemerintah daerah dapat menindak lanjuti dan segera turun tangan untuk mengatasi banjir yang kami alami selama 10 tahun ini, jangan sampai masalah ini terus berlarut-larut dan terkesan masa bodoh" ucap Ali. 

Banjir bukan hanya di lingk. I Sei Agul tetapi dibeberapa wilayah di kota Medan, oleh karena itu kami berharap Pemerintah Kota Medan secepatnya dapat turun tangan untuk mengatasi banjir yang sering terjadi di wilayah kota Medan. (AD)

Post a Comment