Produksi pupuk organik itu berkerjasama dengan Yayasan Elang Memega Indonesia. Dimana Yayasan Elang Memega Indonesia sangat peduli dengan peningkatan ekonomi kerakyatan berbasis Lingkungan Hidup dengan tujuan mensejahterakan masyarakat melalui Paguyuban Pendawa Medan Perjuangan. Usaha produksi pupuk organik itu mendapat perhatian serius dari Pembina Yayasan Elang Memega Indonesia Abdi Sukma yang melakukan peninjauan ke Rumah Produksi di kantor sekretariat Pendawa Medan Perjuangan.
Abdi Sukma sangat mengapresiasi dan mendukung usaha mandiri UMKM Pendawa Medan Perjuangan yang di pimpin oleh Budi Hartono. "Semoga nantinya usaha UMKM yang dibangun bersama dapat dipasarkan kepada warga Pendawa dan Masyarakat." ujarnya.
Pendiri sekaligus Ketua Umum PB Pendawa H. Ruslan SH sangat mengapresiasi kegiatan UMKM Rumah Produksi Pupuk yang dibangun bersama dengan proses kerjasama antara Pendawa Medan Perjuangan dengan Yayasan Elang Memega Indonesia.
H. Ruslan SH berharap produksi pupuk organik cair ini dapat lebih berkembang dan maju. Terlebih saat ini Pendawa fokus untuk mengembangkan UMKM buat anggotanya. "Sehingga kedepannya warga Pendawa sudah mempunyai usaha dan berpenghasilan serta mandiri." ungkap H.Ruslan SH yang juga ketua DPD Asosiasi Pengusaha Desa Indonesia (APEDI) Sumut.
Rencana yang digagas oleh Pendawa tersebut sejalan dengan program yang dibangun oleh Yayasan Elang Memega Indonesia, berawal dari ide cemerlang Ketua Yayasan Elang Memega Indonesia Bahtiar yang merupakan salah satu Dewan Pakar Sampah, "Saya berharap dengan adanya kerjasama dengan Pendawa Medan Perjuangan dalam pengolahan sampah menjadi Pupuk Organik Cair, semoga sampah organik tersebut banyak terserap dan para petani pun sejahtera dengan pupuk yang harganya terjangkau dan tidak langka, serta para anggota Pendawa Medan Perjuangan yang mengelola sampah organik mendapatkan income tambahan." Ungkap Bahtiar. (Red)

Posting Komentar