Kamis/16/02/2, Bang Arif sapaan ARIFFANI, SH selaku Tokoh Pemuda dan Ketua Pembina FOKAL-1 (Forum Komunikasi Anak Langkat Bersatu) bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh Ketua BPD Se-Kecamatan Tanjung Pura, sembari memberikan sedikit illmu pengetahuannya dalam membangun strategi Pembangunan Desa, merancang Perdes, sampai ke soal penguatan Pemerintahan Desa sebagai bagian Pendidikan Politik bagi masyarakat terutama bagi Ketua - ketua BPD Se-Kecamatan Tanjung Pura.
Sudah saatnya, seluruh Desa se Kecamatan Tanjung Pura bersinergi, bersatu padu dan saling berhubungan simbiosis mutualisme. Desa-desa di Kecamatan Tanjung Pura yang berjumlah 18 Desa dan 1 Kelurahan ini harus bersatu, saliang mensuport antara Desa pesisir, desa pinggir perkotaan dan desa perkebunan dan pegunungan. Potensi yang ada di masing-masing desa harus dibangun dan dikembangkan dengan serius, seperti membangun BUMDesa yang sesuai dengan kebutuhan masyararakat, misalnya mebangun BUMDES Pertamini, yang sangat dibutuhkan masyarkat yang sangat jauh dari SPBU. Intinya bagunlah BUMDes kita sesuai kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
Harus disadari bahwa, Kota Tanjung Pura ini bisa saja akan menjadi kota mati, jika kita segera melakukan langkah-langkah untuk kongkrit untuk membagunnya, hal ini dikarenakan sbentar langi jalan TOL dari Medan meuju Aceh akan segera selesai, orang akan lebih memilih melewati jalan TOL dibandingkan dengan melwati jalan umum/biasa, walhasil maka pusat jajanan, dodol, usaha masyarakat akan sepi tidak ada pembeli. Hal ini sangat akan mungkin terjadi, seperti yang terjadi di Bengkel-Tebing Tinggi. Oleh karena itu, mari kita segera sadar dan bangkit untuk membangun kota Tanjung Pura tercinta ini, ujar Ariffani, SH yang juga Ketua BAHU Nasdem Sumut.
Selain itu, kita harus segera menyiapkan infrastruktur yang efektif dalam menanggulangi banjir, setiap tahun Kota Tanjung Pura pasti banjir dari dulu sampai sekarang. Saya tau karena say lahir dan besar di Kota Tanjung Pura. Masa iya, segini banyaknya orang pintar di Kab Langkat, khususnya Tanjung Pura, tidak bisa memberikan solusi dalam mengatasi banjir ini. Semua tergantung pada kemauan politik para pengambil kebijakan di Langkat ini. APDB kita di Tahun 2022 kalau tidak salah saya Rp. 1,9 Triliyun, dan di tahun 2023 mencapai Rp 2,2 Triliyun rupiah, masa iya tidak bisa diarahkan untuk mengatasi banjir di Tanjung Pura?. Siapa yang salah? Pertanyaan ini bisa di jawab dengan "Apakah Pemerintahan Desa sudah menjadikan Program Penanggulangan Banjir ini menjadi Program Pembangunan di Desa, menjadi Program Kecamatan dan Kabupaten. Coba cek, apakah dalam Musyarawah Dusun (Musdus) dalam Musyarawah Desa (Musdes) dan Usulan Kecamatan, ada program ini, jika tidak ya kita bisa tau jawabannya siapa yang salah, tegas Ariffani yang lahir di Desa Paya Prupuk ini.
Dalam kesempatan ini, salah satu Tokoh Senior Ketua BPD Kwala Serapuh, Bapak Tumiran Tonggo, mengatakan bahwa, selama ini kita sudah berupaya semaksimal mungkin merencanakan pembangunan yang sesuai di desa kita, akan tetapi hambatan kita adalah, belum kuatnya sinergitas antar desa-desa. KIta sudah berusaha menyuarakan aspirasi, akan tetapi tetap saja tidak didengar. Contoh tentang BPJS, Sertifikasi Tanah, ini akan semua program yang dibutuhkan masyarakat, akan tetapi kita hanya bisa sebatas mengusulkan, semua keputusan ada di tingkat Kabupaten, makanya kita sangat berharap, nantinya ada wakil rakyat di DPRD Langkat yang berani menyurakan hal ini, karena selama ini belum kami lihat, buktinya sampai saat ini masih banyak saja masyarakat yang kurang mampu tidak memiliki BPJS, apalagi serifikat tanahnya, tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, Ariffani menyatakan, semua kembali pada masyarkat, tokoh masyarakat dan pemuda, alim ulama. Kesalahan itu sebenarnya ada di masyarakat, mengapa secatu memilik Calon Anggota DPRD nya didasari pada NPWP, Nomor Piro Wani Piro? atau didasari pada siapa yang memberikan uang paling banyak?. Carilah, telitilah Kandidat anggota DPRD yang memang punya Visi, Misi dan Program yang jelas, jadi bukan salah Calon DPRD nya, tapi salah kita, tegas Ariffani, SH yang juga Advokat ini, diikuti tepuk tangan semua Ketua BPD yang hadir.
Terakahir, Ariffani mengucapkan terimakasih pada Ketua-ketua BPD Se-Kecamatan Tanjung Pura, atas kegiatan silaturahmi ini, dan di penghujung acara, dan menegaskan kembali bahwa BPD harus berperan aktif untuk memberikan pendidikan politik pada masyarakat, dengan menjadi Pemilih Cerdas dalam menggunakan Hak Pilihnya dalam memilih Anggota DPRD kedepan. Ketua Persatuan BPD Se-Kecamatan Tanjung Pura, Bapak Syafrial Hasibuan yang sering disapa dengan Ucok, memberikan kata-kata penutupan dengan mengucapkan terimakasih pada Bapak Ariffani, SH yang adalah Putra Tanjung Pura, Langkat, sembari mendoakan beliau semoga berhasil mencapai niatnya untuk membangun Langkat dengan terpilih sebagai Anggota DPRD Langkat di Pemilihan Legislatif 2024. aa



Posting Komentar